untuk bapak rudi brengsek dari BTA yg pada hari Sabtu pukul 9 pagi ini di ruang avis SMAN 28 mencoret pipi saya dgn spidol.
pak, pertama2 saya mau nanya dulu deh, bapak itu atas dasar apa sih mengadakan "permainan" itu? saya kira awalnya moderator mengatakan bahwa bapak cuma mau ngasih motivasi supaya kita semangat menuju masa depan cerah dengan belajar giat. tapi kok malah ngadain "permainan" itu?
mungkin di permainan itu ada suatu hal yg harusnya saya tangkap. tapi, dengan punishing bapak terhadap saya, saya jadi ga respek sama bapak. mungkin maksud bapak mau motivasi anak2 yg lain supaya tidak "seperti saya", tapi jadinya saya tidak merasa termotivasi. saya justru merasa dipermalukan, dihina di depan para teman2 saya. apa motivasinya untuk saya? apakah dengan kesalahan yg saya buat saya pantas untuk dihina seperti itu?
saya tau kok, emang pikiran saya lemot. saya tadi salah mengucap "kata yg sangat sepele itu". tapi saya senang, dengan ke-lemot-an saya itu semua orang akhirnya termotivasi agar tidak jadi seperti saya. tp punishment itu merusak mood saya, merusak semangat saya. berarti bapak belum memotivasi saya kan? malah MENGHILANGKAN motivasi saya.
jadi saya ga terlalu percaya omongan bapak sebagai "motivator". bapak jgn coba2 jadi kaya bang Reza yg awal tadi udh ngasih motivasi dengan cara yg bagus. bapak ga pantes sebagai motivator. omongan bapak terlalu membuat orang takut berbuat salah, bukan memberikan solusi bagaimana menghindari kesalahan itu. belum lagi anda terlalu men-judge, bahwa kesalahan pilihan seseorang akan berujung pada penderitaan. bapak menakut-nakuti kita semua bahwa semua keadaan harus diplot sedemikian rupa sehingga kita tidak menuju jalan buntu. omongan anda tidak punya berdasarkan akal sehat dan pemikiran lebih lanjut.
apa itu yg namanya motivasi?
teman2 saya "mengkasihani" saya setelah kejadian laknat itu, saya merasa harga diri saya jatuh sejatuh-jatuhnya. semangat saya untuk mengikuti program tutor sebaya hancur lebur. saya tidak butuh pin itu. saya tidak butuh pengakuan bahwa saya adalah tutor yg baik.
saya menjadi kasihan dengan bapak, bapak tadi dengar semua omongan Bang Reza ga sih? baru juga beberapa menit setelah pemberian motivasi agar kita semakin baik, eh bapak malah menghancurkan itu semua. khususnya pada diri saya, saya sampai ga habis pikir, kok bisa-bisanya bapak maju ke depan seolah memotivasi ternyata jadinya seperti ini.
sekali lagi bapak rudi, dengan tidak hormat, saya tidak akan respek terhadap anda.
dan tadi, setelah saya kembali dari kamar mandi menghilangkan noda spidol, saya masuk kembali dan saya tidak mendapatkan kata maaf dari anda karena telah mempermalukan saya.
dan apakah anda tahu bahwa kulit saya sangat sensitif? tidak kan? sampai rumah pipi saya memerah dan gatal. untung saya masih punya obatnya dan langsung sembuh setelah beberapa saat. saya menebak, anda tidak berpikir sampai situ kan saat mencoret pipi saya?
dan izinkan saya mengucapkan selamat pada bapak. karena anda akan menjadi orang tak termaafkan bagi saya. setidaknya sampai hari ini.
dengan kebencian amat sangat,
248F1.
Itu sih minta dielus, tapi malah digampar
6 tahun yang lalu
3 komentar:
Behind your persona lies the power of darkness, my friend... (O.o)
sabar ya swino, gue aja kgk dengerin ceramah 'motivasinya' dia, sibuk maen hape gue, hha, lagian dia ngomong soal 'cara guru mengajar yg membosankan dan tdk mmperhatikan mood siswa', tapi dia sendiri gk tau mood anak2 yg dengerin ceremahnya (yang membosankan) itu, sbar aja ya swinoo, hha.. :)
Mezz :
yes Mez, that's awesomely true. he's a jerk instead a good motivator.
Basyir :
almost of all my brain-speaking are directed into my darkness thoughts. and i beautifully manage it so you can't even see my darkness from my outer.
Posting Komentar